Pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, Ternyata membuka cerita mempunya cita-cita menjadi pemain sepak bola. Cita-cita ingin menjadi pemain sepak bola itu diutarakan Marc Marquez saat bertemu kapten Real Betis, Joaquin Sanchez.
Pertemuan Marquez dan Joaquin itu diketahui dari akun Instagram Box Repsol, Kamis (4/4/2019). Pada perjumpaan tersebut tersebut, Marquez mengakui bahwa sepak bola merupakan cinta pertamanya di dunia olahraga.
Dirinya menyebutkan kepada Joaquin Sanchez bahwa ia ingin sekali menjadi seorang pesepak bola. "Saya selalu ingin menjadi seorang pemain sepak bola," kata Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram Box Repsol.
"Ketika saya usia delapan tahun, saya hampir direkrut oleh sebuah tim sepak bola," tutur pebalap Repsol Honda itu.
Kendati demikian, pria kelahiran Catalonia, 17 Februari 1993, itu akhirnya banting stir menjadi pebalap. Hal itu tak lepas dari pengaruh sang ayah.
"Saat itu, ayah berkata, 'Nak, balapan dan pertandingan (sepak bola) keduanya digelar pada hari Minggu, jadi pilihlah satu'," ucap Marquez mengenang. "Saya selanjutnya memilih balapan, dan itu adalah pilihan yang bagus," tutur dia sambil tertawa.
Berada di persimpangan bukanlah dialami oleh Marquez. Joaquin pun demikian. "Saya juga harus memilih antara sepak bola atau tenis, dan saat itu saya pilih sepak bola. Ternyata plihan saya tidak berjalan buruk," kata Joaquin.
Bila dibandingkan Marquez, karier Joaquin bisa dikatakan tidak terlalu cemerlang. Pesepak bola berusia 37 tahun itu "cuma" meraih gelar Copa del Rey bersama Real Betis (2004-2005) dan Valencia (2007-2008). Sementara itu, Marc Marquez adalah peraih lima titel juara dunia MotoGP. Musim ini, dia juga memimpin klasemen sementara di atas Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
sumber: oleh Bayu Nur Cahyo
bola.kompas.com