-->

Sunday, April 14, 2019

Bingung Cara Memilih Motor Bekas Saat Membeli? Berikut Tips dan Caranya..

foto: otosia.com

Peminat motor bekas masih sangat banyak sekali. Bahkan saat ini pihak lembaga pembiayaan pun berlomba-lomba mengajak berbagai dealer motor bekas untuk bekerjasama merespon pasar konsumen pencari motor bekas.
Namun seringkali motor bekas yang terlanjur dibeli pembeli tak sesuai keinginan. Banyak kasus belum lama motor bekas yang baru dibeli, malah mogok saat dipakai dan harus pergi kebengkel lagi. hal ini tentunya akan memakan banyak biaya keluar.
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya bro dapat mengikuti tips mudah berikut agar dapat membeli motor bekas sesuai yang diharapkan dan tidak mengecewakan.
1.Cek kondisi fisik pada bagian mesin
Perhatikan kondisi perpak (gasket) dan baut pada mesin, ini merupakan hal vital pada motor.
Kondisi perpak ini sebagai pintu masuk untuk mengetahui apakah motor itu pernah bermasalah dengan mesinnya.
Sebab perpak ini menghubungkan bagian silinder atas dengan mesin tengah. Jika perpak itu sudah pernah diganti, artinya bagian seher hingga setang seher juga pernah diganti dan menandakan mesin motor tak orisinil lagi.
2. Cek suara mesin disertai menutup lubang knalpot
Motor bekas yang mesinnya masih bagus bisa dianalisa dari suaranya mesinnya yang masih normal. Saat motor dihidupkan tak perlu dipaksa dengan menarik handel gas dengan kuat.

Tapi cukup dengan ditutup bagian lubang knalpotnya dengan tangan lalu didengarkan suara mesinnya apakah suaranya cukup senyap atau berisik. Jika suara mesin itu berisik tak wajar saat lubang knalpot ditutup, menjadi indikasi kuat mesin tak waras dan butuh perbaikan.
3. Cek kondisi sticker dan cat pada body motor
List pada bodi motor bisa menjadi petunjuk apakah motor itu pernah jatuh atau tidak. List pada bodi yang masih asli biasanya tertutup rapi oleh lapisan bening pelindungnya atau klir-nya seperti bawaan pabrik.
Namun jika lapisan pelindung list sudah kusam dan lecet, patut dicurigai bodi motor pernah mengalami masalah seperti pecah saat terjatuh atau lainnya.
Untuk mengetahui cat motor itu asli bawaan pabrik atau tidak, bisa dilihat dan diraba. Jika sudah bukan cat asli, pori-porinya tampak lebih besar dan catnya tampak lebih tebal.
4. Jangan terfokus pada kilometer rendah
Kita tak perlu terlalu fokus kepada kilometer motor itu sudah pernah berjalan. karena saat ini tak hanya speedometer manual yang bisa disetel ulang, melainkan speedometer digital pun juga sudah bertebaran jasa untuk setel ulangnya.
5. Perhatikan kondisi las-lasan dan bagian kaki motor
Satu hal paling sulit membedakan motor bekas orisinil dan bukan terletak pada bagian las-lasan. Bawaan pabrik, bagian las-lasan seperti bawah tangki atau as atau rangka garpu tampak hanya pengelasannya tipis dan bagus.

berbeda jika dilas ulang akan tampak lebih tebal permukaannya dan menjadi penanda pernah ada masalah seperti patah atau rusak bekas terjatuh.


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner