![]() |
foto: verywellfamily.com |
Masa sekolah adalah masa yang sangat rentan terhadap kasus intimidasi atau bulyying. Walaupun berbagai pihak sudah melakukan banyak hal untuk memberantasnya namun kasus bullying tetap saja terjadi.
Untuk itu, setiap siswa perlu memiliki keterampilan yang akan mencegahnya menjadi korban bullying. Berikut adalah tiga keterampilan utama yang perlu dikembangkan anak-anak untuk menghindari intimidasi di sekolah.
Tampil Percaya Diri
Penganggu akan mencari anak-anak yang menunjukan rasa takut, tidak aman, dan rendah diri. Mereka akan melihat kelemahan korban dari tingkah laku mereka. Beberapa anak yang terlihat lemah dan tidak tegas akan menjadi sasaran empuk penganggu.
Membuat Kontak Mata
Ajari anak Anda membuat kontak mata yang kuat dan mampu mengirim pesan non-verbal yang mengatakan "Hentikan Itu". Ingat, kontak mata mengomunikasikan kepercayaan dan harga diri. Pelaku intimidasi cenderung mundur jika target potensial melihat mereka tepat di matanya. Biasanya pelaku intimidasi mengincar anak yang gelisah, tidak aman, dan cenderung melihat ke bawah atau menghindari kontak mata.
![]() |
foto: piah.com |
Lepaskan Pemikiran Korban
Ketika anak Anda merasa tidak diberi keadilan maka ia akan merasa menjadi korban. Jika ia merasa menjadi korban, maka ia akan menjadi korban. Cegahlah anak Anda untuk berpikir bahwa dunia tidak adil padanya. Pahami dan berikan jalan keluar jika anak Anda dalam masalah.
Sumber: www.verywellfamily.com