![]() |
Foto: rumahmesin.com |
Bakpia yaitu panganan atau kue yang terdiri dari campuran kacang hijau (bisa juga dengan bahan lainnya), yang dibalut dengan tepung, lalu dioven.
Nah istilah ‘bakpia’ itu sendiri merupakan dari dialek Hokkian, yaitu dari kata “bak” yang bermakna daging dan “pia” yang bermaknai kue, jadi secara tafsir bakpia itu artinya roti atau kue yang terkandung daging.
Kalau di beberapa daerah di Indonesia sendiri, panganan yang terasa legit ini diketahui dengan nama ‘pia’ atau ‘kue pia’.
Bakpia ini adalah salah satu panganan tenar dari keluarga Tionghoa. Nah ada bakpia yang sangat terkenal, salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk) di jogja.
Mengingat masyarakat di Kota Jogja ini cukup banyak yang Muslim, jadi pada perkembangannya isi bakpia yang semula daging babi pun akhirnya diubah menjadi kacang hijau yang sudah kita kenal selama ini.
Bakpia pada saat itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. Proses itu berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan.
Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan. Resep bakpia pathok pada saat itu semakin banyak dicari, demikian pesatnya perkembangan “kue oleh-oleh” itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992.
Seperti yang sudah kita ketahui, bakpia yaitu salah satu jajanan khas yang melegenda dari Kota Jogja yang sering dijadikan oleh-oleh kalau berkunjung kesana. Resep bakpia pathok pada umumnya ada dua jenis, yaitu bakpia basah dan bakpia kering.
Bahan-bahan yang digunakan kedua jenis bakpia ini sebetulnya hampir sama, hanya beda pada cara membuat kulitnya, untuk filling-nya pun bisa diisi dengan berbagai macam rasa, seperti kacang-kacangan, keju, coklat, selai, bahkan ada juga yang diisi dengan ubi ungu.
Perbedaan bakpia basah dan bakpia yang kering yaitu dicara membuat kulitnya. Untuk bakpia basah, setelah kedua lapisan kulit dijadikan satu cukup sekali saja melipat adonan kulitnya kemudian dibulatkan dan rendam dalam minyak terlebih dahulu, baru diberi isian.
Sedangkan untuk bakpia kering, kedua lapisan dibuat menjadi satu kemudian dibentuk seperti amplop digilas lagi dan bentuk lagi seperti amplop ulangi sampai tiga kali, tujuannya itu supaya kulit berlapis-lapis, jadi bisa menghasilkan kulit yang renyah.
Bakpia kering tidak perlu direndam dalam minyak sebelum diberi bahan isian, jadi setelah proses lipat gilas bisa langsung diberi filling.
Apakah anda sudah pernah membuatnya? Jika belum pernah Anda bisa mencobanya dengan mengikuti resep kue bakpia isi kacang hijau lengkap dengan bahan-bahan dan cara membuatnya, Anda juga memerlukan mesin pembuat bakpia yang akan memudahkan proses pembuatan bakpia. Yuk simak cara membuat bakpia pathok berikut ini.
Bahan kulit Bakpia:
- 125 gram terigu powder rendah protein
- 65 gram terigu powder tinggi protein
- 100 ml air
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 200 ml minyak sayur (untuk campuran adonan 50 ml dan untuk rendaman 150 ml)
Bahan Lapisan Bakpia:
- 65 gram tepung terigu rendah protein
- 25 ml minyak sayur
- 1/2 sendok makan margarine
Bahan Isian Bakpia:
- 100 gram kacang ijo/kacang hijau yang telah dikupas (rendam semalaman)
- 150 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)
- 1/8 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
- 25 gram gula pasir
- 50 gram gula merah atau gula jawa
- 1 sendok makan minyak
Cara Membuat Bakpia Pathok Khas Jogja
- Caranya yaitu yang harus kita lakukan adalah menciptakan bahan isian bakpianya terlebih dahulu. Caranya itu dengan mengukus kacang hijau yang sudah ditiriskan selama kurang lebih 20-30 menut sampai kacang hijaunya mengembang, lalu angkat.
- Lalu tuangkan gula pasir, gula merah, garam, santan, dan daun pandan, masak sampai mengental dengan rata atau kalis, jangan lupa untuk menambahkan minyak sebelum api dimatikan. Aduk campuran itu sampai mengental rata dan terasa licin. Angkat lalu tunggu sampai agak dingin, baru setelah itu bentuk menjadi bola-bola kecil.
- Kalau sudah, kita buat bahan lapisan bakpianya dengan cara mengaduk semua bahan lapisan sampai rata, lalu sisihkan.
- Untuk membuat kulit bakpia, panaskan air tapi jangan sampai mendidih, kemudian masukkan gula, adk sampai gula larut semua dan merata, lalu angkat. Setelah itu campuur tepung terigu dan garam sampai rata, tuangkan air larutan gula sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai merata.
- Tuangkan minyak sayur sambil diuleni hingga merata dan kalis.
- Ambil adonan kira-kira 10 gram. Pipihkan adonan, lalu ambil sedikit adonan lapisan, ratakan diatas permukaan adonan sebelumnya hingga rata.
- Lipat adonan dan rekatkan tepinya menjadi seperti bulatan.
- Rendam adonan bulat ke dalam minyak yang tersisa selama kira-kira 15 menit.
- Pipihkan adonan sampai agak tipis, lalu isi dengan adonan bahan isian, bentuk bulat pipih.
- Panggang adonan yang sudah diisi kedalam oven bakpia dengan suhu dua ratus derajat sampai matang kira-kira 15-20 menit. Agar warna kuning merata di bagian atas bakia Anda bisa membalikan adonan. Sekiranya sudah sesuai keinginan angkat.